Cahgankpapat Forever

.

Hati-hati Anda Bisa Menjadi Korban Phising Lewat FaceBook

Diposting oleh cahgankpapat Senin, 15 Juni 2009 0 komentar








Penyebar spam mulai melancarkan aksinya di Facebook dengan mengirimkan phising alias pesan jebakan kepada para pengguna Facebook. Kabarnya 200 juta account pengguna Facebook telah dikirimi pesan jebakan dan jutaan di antaranya berhasil dikelabui.

Pelaku mendapatkan banyak kata sandi (password) dengan rekayasa sosial sehingga pengguna Facebook tanpa sadar memberikan nama account dan password-nya dengan cuma-cuma. Caranya mereka mengirimkan pesan yang berisi link tertentu. Umumnya link menarik untuk dikunjungi seperti hal-hal berbau pornografi, hadiah, atau video menarik.

Situs-situs palsu ini dirancang menyeruapai halaman Facebook. Korban akan diminta memasukkan nama login dan password agar dapat melihat ke situs tersebut. begitu dilakukan, password langsung diterima sang penjebak.

Tujuan serangan seperti ini umumnya dikelaskan sebagai pencurian. Pelaku akan menggunakan account Facebook yang dicuri untuk menyebarkan pesan-pesan sampah (spam) ke pengguna lainnya. Bahkan, pada kasus tertentu account diambil alih sehingga pengguna tak lagi dapat menggunakannya.

Domain-domain palsu milik peretas itu diantaranya adalah www.151.im, www.121.im, dan www.123.im. Facebook telah menghapus semua referensi yang berhubungan dengan domain-domain palsu tersebut.

Tim keamanan jaringan Facebook percaya bahwa para pelaku hendak mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi penting (menyangkut pengguna Facebook) dan kemudian menggunakan account-account terbobol itu untuk mengirimkan pesan-pesan palsu berisi tawaran produk farmasi dan produk-produk lain yang kesemuanya palsu kepada para anggota Facebook lainnya.

Facebook mewajibkan para pengirim pesan dalam jejaring sosial untuk menjadi anggotanya dan merahasiakan data pengguna dari orang yang tidak memiliki account. Oleh karena itu, para pengguna Facebook cenderung tidak mencurigai pesan-pesan yang mereka terima.

Tahun lalu, phising juga pernah dipakai penjahat maya untuk menyebarkan virus jahat yang dikenal dengan nama Koobface melalui Facebook. Virus ini terunduh melalui komputer pribadi milik anggota Facebook ketika pengguna mengklik situs yang dikirimkan kepadanya melalui email yang kelihatannya dikirimkan teman mereka sesama anggota Facebook.





Paket Video Editing by: Alnect Komputer

Diposting oleh cahgankpapat Jumat, 12 Juni 2009 0 komentar



















Klick dibawah ini untuk membeli:


Specifications :

Prosesor Intel Pentium® Core 2 Duo E7400 ( 2.8Ghz, L2 Cache 2MB, HT, FSB 1066Mhz ) , Mainboard Gigabyte Chipset Intel P31, Memory 2x 1GB DDR2 PC 5300 Kingston (Dual Channel Mode), VGA Ati Radeon HD2600 256MB DDR2 128 Bit, HDD 500GB Seagate SATA 7200 RPM, DVD-RW 20X SATA Lite-On, Casing ATX Ersys EzCool 500 Watt, Monitor 16'' LCD WXGA LG".

Apakah Anda menyukai desain grafis ataukan anda bekerja di bidang video editing?

Sangatlah baik bila anda mempunyai komputer ini, yang mempunyai performa dan kecepatan yang baik untuk proses grafis. Selain itu juga dapat digunakan untuk aplikasi kantor dan multimedia.

Dengan dukungan Prosesor Intel Core 2 Duo E7400 2.8Ghz, maka pekerjaan akan lebih mudah dan cepat. Mainboard Gigabyte yang mendukung Intel Core™ 2 multi-core sangat cocok dengan kebutuhan anda. Selain itu penambahan memory Kingston 2x 1GB DDR2 PC 5300 menjadikan kinerja komputer ini semakin cepat dan juga bisa diupgradenya sampai 6GB. Untuk efisiensi media penyimpanan Hard Disk 500GB Seagate SATA 7200 RPM sangatlah sesuai untuk menyimpan hasil video yang membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Untuk mencukupi kualitas video maka dengan penambahan VGA Ati Radeon HD2600 256MB DDR2 128 Bit menjadikan kualitas video semakin bagus. DVD-RW 20X SATA sebagai media burning untuk memburning hasil video. Sebagai kelengkapan monitor LG 16'' LCD WXGA sesuai dengan bidang video editing yang membutuhkan ukuran dan resolusi yang besar. Dengan dibalut casing ATX Ersys EzCool 500 Watt menjadikan computer ini tampak menarik dan elegan dan tidak cepat panas dengan adanya sirkulasi udara yang sesuai.

Alnect computer Blog Contest

Objek Wisata Museum Kretek

Diposting oleh cahgankpapat Selasa, 09 Juni 2009 1 komentar


















Museum Kretek adalah nama sebuah museum yang terletak di Kudus, Jawa Tengah. Museum kretek didirikan bertujuan untuk menunjukan bahwa kretek berkembang sangat pesat di tanah jawa khususnya di kota kudus. Di museum ini diperkenalkan mulai dari sejarah tentang kretek hingga proses produksi rokok kretek, mulai dari pembuatan secara manual sampai menggunakan teknologi modern. Museum Kretek merupakan satu-satunya museum rokok di Indonesia. Di sana juga bisa ditemukan tokoh-tokoh yang berperan besar dalam memajukan bisnis rokok di Indonesia.

Museum Kretek dibangun sebagai simbol kota Kudus sebagai Kota Kretek. Pembangunan museum ini digagas oleh Gubernur Jawa Tengah pada waktu itu, yaitu H. Soepardjo Roestam yang terinspirasi seorang tokoh bernama Niti Semito yang pada tahun 1906 mendirikan pabrik rokok dengan merek Bal Tiga. Museum ini kemudian diresmikan dan dibuka pada tanggal 3 Oktober 1986 oleh tokoh yang sama, H. Soepardjo Roestam, namun dengan jabatan yang berbeda, yaitu sebagai Menteri Dalam Negeri RI. Tujuan pembangunan Museum Kretek adalah untuk menyelamatkan dan menyajikan benda-benda koleksi yang berhubungan dengan perkembangan perusahaan rokok kretek di kota Kudus. Museum Kretek merupakan tempat untuk merekonstruksi sejarah Rokok Kretek Kudus dari era kejayaan Raja Rokok Kretek Kudus, Niti Semito, sampai dengan perkembangan industri rokok Kudus era modern sekarang ini. Jadi Museum Kretek memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan, penelitian, dan rekreasi.

Museum yang berdiri di atas areal seluas 2 hektar ini terbilang cukup indah. Interior Museum dipenuhi dengan patung-patung dan berbagai macam perlengkapan pembuatan rokok. Patung-patung yang apik dan ornamen-ornamen lainnya buah karya seniman-seniman terpilih dari kota Kudus juga bisa dilihat di museum ini. Museum Kretek menyimpan berbagai peralatan dan mesin-mesin tradisional pembuatan rokok kretek dan rokok klobot serta sarana promosi rokok pada masa itu. Selain itu, pengunjung juga dapat mengamati foto-foto dokumentasi sejarah rokok kretek Kudus dan juga dapat mengamati “diorama” yang menggambarkan : proses produksi tradisional dengan tangan (tanpa alat bantu) dan produksi rokok giling tangan, yang menghasilkan rokok kretek dan rokok klobot; dan proses produksi rokok filter dengan mesin modern. Di samping itu ada Diorama yang menggambarkan proses penanaman dan pengolahan bahan baku rokok kretek (tembakau, cengkeh, dan klobot jagung).

Obyek Wisata Museum Kretek terletak sekitar 3 Km ke arah selatan dari pusat kota Kudus, tepatnya di Desa Getas Pejaten Kecamatan Jati Kudus.

Di kawasan Museum Kretek, tersedia lahan parkir, warung makan, taman peristirahatan, warung telekomunikasi (wartel) dan MCK/toilet.

Objek Wisata Menara Kudus

Diposting oleh cahgankpapat 0 komentar













Menara kudus (disebut juga sebagai masjid Al Aqsa dan Mesjid Al Manar) adalah masjid yang dibangun oleh sunan kudus pada tahun 1549 masehi atau tahun 956 hijriah dengan menggunakan batu dari Baitul Magdis dari palestina sebagai batu pertama dan terletak di desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Mesjid ini berbentuk unik, karena memiliki menara yang serupa bangunan candi. Di dalam kompleks masjid inilah makam Sunan Kudus berada. Menara Kudus merupakan bangunan yang bernilai arkeologis dan historis tinggi. Menara Kudus merupakan bangunan kuno hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Jawa dan Islam. Menara Kudus dibangun oleh Syeh Ja’far Shodiq (Sunan Kudus, salah seorang dari Wali Songo) pada tahun 1685 M yang disimbolkan dalam candrasengkala “Gapuro rusak ewahing jagad” yang bermakna tahun Jawa 1609 atau 1685 M.

Menara Kudus merupakan simbol akulturasi antara kebudayaan Hindu-Jawa dengan Islam, hal ini dapat dijumpai dari gaya arsitekturnya yang menyerupai candi-candi di Jawa Timur pada era Majapahit (misalnya Candi Jago) dan juga menyerupai Menara Kukul di Bali, sehingga Menara Kudus menjadi simbol “Islam Toleran”, dalam arti Sunan Kudus menyebarluaskan agama Islam di Kudus dengan tetap menghormati pemeluk agama Hindu-Jawa yang dianut masyarakat setempat. Menara ini memiliki ketinggian 17 meter dan luas sekitar 100 meter persegi. Sunan Kudus membangun menara ini hanya dengan menggosok-gosokkan batu bata yang satu dengan batu-bata lainnya hingga lengket. Pada bagian ujung menara yang beratap dua lapis dengan konstruksi kayu jati yang ditopang empat saka guru terdapat semacam mustaka (kubah) mirip atap tumpang pada masjid-masjid tradisional Jawa. Fungsi dari menara itu adalah untuk tempat mengumandangkan azan.

Obyek Wisata Ziarah ini setiap hari sangat ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah, terutama pada moment Upacara “Buka Luwur” (Penggantian kain kelambu penutup makam Sunan Kudus) yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharrom/Syuro. Peristiwa menarik dalam Upacara Buka Luwur adalah ketika para pengunjung/peziarah berupaya memperoleh nasi bungkus selamatan dan kain luwur bekas penutup makam yang konon dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi yang memperolehnya. Selain “Buka Luwur”, kawasan Menara Kudus juga menjadi pusat keramaian pada saat “Dhandhangan” yaitu tradisi menyambut datangnya bulan Romadlon / bulan Puasa.

Obyek Wisata Menara Kudus terletak sekitar 1,5 Km ke arah barat dari pusat kota Kudus (Alun-alun / Simpang Tujuh); tepatnya di Kelurahan Kauman Kecamatan Kota Kudus.

Di kawasan Menara Kudus, para pengunjung dapat menikmati makanan khas Kudus, yaitu Soto Kudus dan Jenang Kudus. Sedangkan cinderamata khas Kudus adalah Kain Bordir Kudus (busana muslimah, kerudung, kebaya, dll.).

Objek Wisata Colo

Diposting oleh cahgankpapat 0 komentar




















Obyek wisata Colo merupakan kawasan wisata yang berada di Pegunungan Muria. Pegunungan Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602 m dpl (di atas permukaan laut) dan merupakan kawasan dataran tinggi yang terdiri dari beberapa gunung atau bukit, antara lain: Gunung Argo Jembangan, Gunung Argo Ploso, Gunung Rahtawu, Bukit Pasar, dan Bukit Ringgit.

Nama colo sendiri diambil dari nama sebuah desa yang terletak di puncak Gunung Muria. Karena colo adalah nama yang konon diberikan secara langsung oleh Sunan Muria, maka nama inilah yang kemudian digunakan untuk menyebut kawasan wisata ini. Obyek wisata Colo merupakan sebuah kawasan yang memiliki beberapa obyek wisata yang secara umum dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu obyek wisata religius dan obyek wisata alam.

Keistimewaan

Di kawasan obyek wisata Colo, pengunjung dapat menikmati panorama alam pegunungan yang indah dengan udara yang bersih dan sejuk. Selain itu, di kawasan obyek wisata ini juga terdapat beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Pertama, Makam Sunan Muria. Makam Sunan Muria (Syekh R. Umar Said, salah satu dari walisanga/wali sembilan) menyatu dengan Masjid Sunan Muria yang terletak di salah satu puncak Gunung Muria. Makam Sunan Muria dapat dicapai dengan berjalan kaki melewati sekitar 700 tangga dari pintu gerbang di dekat lokasi parkir mobil/bus.

Makam Sunan Muria adalah salah satu tujuan wisata ziarah di Kota Kudus, selain Makam Sunan Kudus di Masjid Menara Kudus. Makam Sunan Muria sangat ramai dikunjungi peziarah yang berasal dari berbagai daerah, terutama pada saat Upacara Buka Luwur yang diselenggarakan setiap tanggal 6 Muharam. Dalam Upacara Buka Luwur ini, para peziarah berusaha mendapatkan luwur (bekas kain penutup makam) yang dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Kedua, Air Terjun Monthel. Dari Makam Sunan Muria, Air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit. Untuk mencapainya, pengunjung dapat menyusuri jalan setapak yang membelah hamparan kebun kopi—sambil menikmati kesejukan udara dan panorama alam pegunungan yang asri dan indah. Selain itu, sepanjang perjalanan pengunjung juga akan dihibur oleh alunan irama musik alam dari bunyi gemericik air terjun yang jatuh di bebatuan yang diselingi kicauan burung-burung dan bunyi-bunyian satwa liar khas pegunungan. Sesampainya di Air Terjun Monthel, pengunjung dapat mandi atau bermain air sepuasnya—sambil menikmati sejuk dan segarnya air yang bersumber dari Gunung Muria.

Ketiga, Wisata Alam Rejenu. Kawasan wisata alam (ecotourism) Rejenu memiliki ketinggian sekitar 1.150 m dpl. Kawasan wisata yang terletak di Pegunungan Argo Jembangan (salah satu puncak dari Gunung Muria) ini berjarak sekitar 3 km dari Makam Sunan Muria. Di kawasan Eko Wisata Rejenu, pengunjung dapat menyaksikan dan mengamati berbagai jenis tumbuhan pegunungan. Selain menikmati panorama alam pegunungan, wisatawan juga dapat berkunjung ke obyek wisata lainnya yang berada di kawasan ini, antara lain:

Makam Syekh Sadzali. Menurut masyarakat setempat, Syekh Sadzali adalah murid/santri Sunan Muria yang sangat setia mendampingi dan membantu Sunan Muria dalam menyebarluaskan agama Islam di sekitar lereng Gunung Muria. Oleh karena itu, Syekh Syadzali senantiasa dihormati oleh masyarakat dan makamnya tidak pernah sepi dari para peziarah.

Sumber Air Tiga Rasa. Di kawasan wisata Rejenu terdapat mata air yang memiliki tiga rasa, yaitu: rasa tawar-tawar masam yang bekhasiat untuk mengobati berbagai penyakit, rasa yang mirip dengan minuman ringan bersoda yang bekhasiat menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup, dan rasa mirip minuman keras sejenis tuak/arak yang bekhasiat memperlancar rezeki.

Air Terjun Gonggomino. Di kawasan wisata Rejenu terdapat Air Terjun Gonggomino yang merupakan air terjun kedua selain Air Terjun Monthel. Air Terjun Gonggomino dapat dicapai dengan menyusuri sebuah sungai yang terdapat di kawasan Rejenu.

Keempat, Bumi Perkemahan dan Wana Wisata Kajar. Obyek wisata ini terletak di kawasan hutan pinus, berjarak sekitar 3 km ke arah selatan dari Makam Sunan Muria. Dengan ketinggian mencapai 600 m dpl, kawasan Kajar merupakan lokasi yang cocok untuk kegiatan perkemahan dan jelajah medan/lintas alam.

Lokasi

Obyek wisata Colo terletak sekitar 18 km ke arah utara dari pusat Kota Kudus (Alun-alun), tepatnya di kawasan Pegunungan Muria, Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Akses

Meskipun obyek wisata Colo berada di sekitar puncak Pegunungan Muria, namun tidak terlalu sulit untuk menjangkaunya. Dari arah Semarang, pengunjung dapat menggunakan bus jurusan Semarang—Kudus. Setelah sampai di Terminal Kudus, perjalanan dapat dilanjutkan dengan menggunakan angkutan kota jurusan Colo.

Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Di sekitar obyek wisata Colo tersedia berbagai macam akomodasi dan fasilitas, antara lain: Graha Muria yang dibangun Pemerintah Kabupaten Kudus sebagai tempat peristirahatan, penginapan, dan ruang pertemuan, lahan parkir mobil dan bus, mushola, dan warung makan yang menjual masakan khas Colo, yaitu nasi pecel pakis, ayam bakar, dan buah parijoto. Selain itu, di sekitar kawasan ini juga terdapat kios-kios yang menjual cenderamata khas Colo, seperti tongkat colo dan kayu pengusir tikus.

Borobudur, Candi Budha Terbesar di Abad ke-9

Diposting oleh cahgankpapat Jumat, 05 Juni 2009 0 komentar




















Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.

Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.

This world-famous temple is located in a small hill of Kedu Basin. It overlooks 4 different volcanoes, namely Mt. Merbabu (3,142m), Mt. Sumbing (3,371m), Mt. Merapi (2,911m) and Mt. Sundoro (3,1366m), as well as the spectacular jagged peaks of Menoreh Hills that rise as high as 1,022m. To me, it goes without saying that the geographical setting was meticulously chosen for this much-acclaimed UNESCO World Heritage Site.

Candi Borobudur was modeled after the Buddhist cosmology of Kamandhatu (the phenomenal world of desires), Rupadhatu (the transitional world from the present corporeal being), and Arupadhatu (the divine sphere of perfection and enlightenment).

If you could not immediately distinguish the cosmology model that was incorporated into Borobudur's architecture, you are not alone. It took me sometime to differentiate the dizzying sky-reaching steps and floor levels. Basically, Kamandhatu is the rectangular wall that juts out of the temple's foot. It signifies the present world that is visible to our naked eyes. Rupadhatu is the 4-storey terraced corridors which are decorated with statues, stone carvings and wall reliefs. This is the transitional world epitomised by Rupadhatu, at which the soul arrives from the present world into this intricate maze in anticipation of reaching the divine state. Finally, a devout soul shall reach Arupadhatu in the state of enlightenment. The top section of the temple, filled with stupas, including a colossal one which probably signifies the "God", represents Arupadhatu.

According to historical data, the building of Candi Borobudur exemplified a tremendous labourious precision - some 55,000m³ of andesit stones were brought in from the Progo River, a few kilometres away. The temple was built during the age of Syailendra Dynasty (or Sailendra, which means Kings of the Mountains) in the early 8th century. Its construction was overseen by a number of different rulers of the dynasty. Upon completion, Borobudur was used for meditations and religious rituals by Vajrayana sect of the Tantric School of Buddhism.

Borobudur is a combination of the word "Bara" and "Budur". "Bara", from the Sanskrit word "Vihara", which means a complex of temples and monastery (coincidentally, there is a word "biara" in Malay which implies the same connotation although rarely being used except in classical literature). Meanwhile, the word budur is from the Balinese term "Beduhur", which means "up high". Thus, Borobudur means a monastery or a complex of temples perched on a hill.

Despite its colossal grandeur, Candi Borobudur was abandoned after the eventual decline of Syailendra Dynasty, as it was the case with other great archeological marvels of the world. At the information centre, there are old photos on display showing its deplorable state when it was first re-discovered in early 1800s (much to my amazement when seeing how it looks like today). Since then, there were two major restoration initiatives undertaken by various parties:

1907 - 1911
Under the guidance of a Dutchman, Theodore van Erp, Candi Borobudur was somewhat restored, although the perilous threat of structural disintegration was still eminent due to the sinking soil structure and general erosion.

1973 - 1983
The Indonesian government and UNESCO embarked a multi million dollars project that resulted in the present being of Candi Borobudur. Advanced engineering methods including subterranean boring to regulate water seepage, installation of underground water conduits, massive underlying steel beams for supports, as well as patching up the broken parts. On 23rd February 1983, the restored Candi Borobudur along with the adjoining Taman Wisata (Archeological Park) was unveiled by President Soeharto.

During my visit, minor restorations were still on-going at parts of the temple.

Candi Borobudur is located some 45 minutes northeast of Yogyakarta. It sits on a hill in the town of Muntilan in the Magelang District. Almost all travel agents in Yogyakarta offer the day-trip excursion to this temple, usually combined with Candi Mendut, Candi Pawon and Candi Prambanan.

I paid Rp60.000 (USD6.00) for the round-trip journey with a travel agent in Jalan Malioboro in downtown Yogyakarta, which includes 3 stops at Pawon, Mendut and a silver-making centre.

The entrance fee for foreigners is Rp95.000 (USD11) or Rp9.000 for Indonesian residents.


The Sail Bunaken Festival to be organized in Manado in August will bring together around 7,000 to 8,000 sailors from all over the world, the governor said.

"Ship crew members from all over the world will sail to Manado to visit the Bunaken marine park. Sail Bunaken will be bigger than the Bunaken Festival which was held earlier," North Sulawesi Governor Sinyo Sarundajang said as quoted by Antara in Manado on Tuesday.

The upcoming festival will include parades of the world's best fleet and Darwin, Australia - Manado yacht rally.

"One of the largest aircraft carriers, the USS George Washington, will also be present. They will arrive at Bitung seaport, an extraordinary natural seaport," he said.

Several head of states and navy chiefs from a number of countries will attend a meeting to be held for almost 10 days in Manado, the governor said.

The festival is expected to cost more than Rp 40 billion (US$3.8 million), funded by both the regional and central government.

On the sidelines, the festival will also host an international seminar on "Building a Comprehensive Maritime Security" to be organized by the Indonesian Navy, and another seminar on "Possible Benefit of the Effort to Minimize Illegal Fishing in the Region" to be organized by the Indonesian marine and fishery affairs ministry.

More than 100 international participants are expected to take part in the seminars to be held on August 18, 2009.

Kingston HyperX Fan dan SSDnow V

Diposting oleh cahgankpapat 0 komentar


Kingston HyperX Fan adalah fan untuk pendingin memory ditawarkan bersama 2 model memory DDR3.

Kingston HyperX Fan
Part Number Capacity and Features
KHX-FAN HyperX fan (stand-alone fan)
KHX16000D3T1FK3/6GX 6GB 2000MHz (CL9-9-9-27 @ 1.65v) DDR3 kit of 3 optimized for XMP w/HX fan
KHX14400D3T1FK3/6GX 6GB 1800MHz (CL9-9-9-27 @ 1.65v) DDR3 kit of 3 optimized for XMP w/HX fan


Yang terbaru dengan SSDnow V. Kingston menyediakan 2 model dari SSD berkapasitas 128GB dan 64GB.
Fitur Kingston SSDnow V . Dibundle dengan USB port atau eSATA.





Kingston SSDNow V Series Features and Specifications:

  • Fast: up to 100MB/sec. read; 80MB/sec. write*
  • Performance: enhances productivity; makes users more efficient
  • Form Factor: 2.5"; uses NAND Flash memory components
  • Silent: runs silent and cool with no moving mechanical parts
  • Reliable: less likely to fail than a standard hard drive
  • Shock Resistant: no moving parts so the SSD handles rougher conditions than a hard drive
  • Supports S.M.A.R.T.: Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology
  • Guaranteed: backed by a three-year Kingston warranty, free tech support
  • Capacity**: 64GB, 128GB
  • Storage temperatures: -40° C to 85° C
  • Operating temperatures: 0° C to 70° C
  • Vibration operating: 2.17 G (7-800Hz)
  • Vibration non-operating: 20 G (20-2000Hz)
  • Power specs: 128GB active: 2.5W (TYP); sleep: 0.45W (TYP), 64GB active: 2.0W (TYP); sleep: 0.45W (TYP)
  • Life expectancy: 1 million hours MTBF
Kingston SSDNow V Series Solid-State Drives
Part Number Capacity and Features
SNV125-S2BD/64GB 64GB 2.5″ SATA SSD w/desktop bundle
SNV125-S2BN/64GB 64GB 2.5″ SATA SSD w/notebook bundle
SNV125-S2BD/128GB 128GB 2.5″ SATA SSD w/desktop bundle
SNV125-S2BN/128GB 128GB 2.5″ SATA SSD w/notebook bundle


















notebook baru untuk gaming

Dell resmi mengeluarkan Alienware M17x sebuah produk gaming notebook. Memiliki kekuatan dual 1GB GTX280M untuk VGA. Dibawah ini spesifikasi notebook Alienware M17x :

  • Intel Core 2 Extreme Quad-Core processor
  • 8GB 1333MHz DDR3 RAM
  • 1TB 7200-rpm (Raid 1 or Raid 0) or a 512MB of solid-state storage capacity
  • Dual-layer Blu-ray Disc Drive
  • 9-cell battery
  • nVidia GeForce 9400M G GPU with HybridPower technology
  • 802.11n (2x2) Wi-Fi connectivity
  • 1,920 x 1,200-resolution edge-to-edge LCD display


ATI Radeon mengeluarkan VGA pertama dengan chip 40nm yang menjadikan ATI sebagai pemimpin sementara dalam persaingannya melawan NVIDIA. Berdasarkan spesifikasi yang dijelaskan di situs, Radeon HD 4770 (RV470) kemungkinan besar akan bekerja lebih cepat dibandingkan NVIDIA 9800GT, dan kemenangan juga didapat dari kisaran harganya yang dipatok pada $99, yang berarti lebih rendah jika dibandingkan dengan harga 9800GT yang sekarang antara $119 sampai $139.
VGA ini makin berkilau dengan chip processingnya yang sudah menggunakan fabrikasi 40nm sehingga bisa menampung lebih banyak transistor ke dalamnya yang total ada 826 juta, berbanding 9800GT yang masih menggunakan fabrikasi 65nm dan 55nm. Sebagai tambahan Radeon HD 4770 menyediakan memori GDDR5 yang lebih cepat, tapi sayangnya jumlah memori video (frame buffer size) yang disediakan baru ada 512 MB, tenaga proses mencapai 960 GLOPs, clock speed pada 750 MHz dan clock memory sebesar 800 MHz menggunakan memory bus 128-bit, dan konsumsi tenaganya sekitar 80 watt.


DirectX 10 vs. DirectX 10.1

VGA ini sudah lebih jauh mengungguli 9800GT dengan dukungannya terhadap DirectX 10.1. Tapi peningkatan seperti apakah yang diusung DirectX versi terbaru ini? Dari diagram yang ada pada slide oleh AMD, di sana diperlihatkan game PC STALKER: Clear Sky sebagai benchmark. Pengaturan resolusi layar pada 1920x1200 dengan patch DirectX 10.1 menghasilkan FPS (Frame per Second) hampir mencapai 40. Sedikit lebih baik dibandingkan DirectX 10 yang hanya sanggup mencapai 36 FPS. Selain itu efek bayangan dan cahaya menjadi lebih realistis dengan teknik rendering min/max shadow map terbaru untuk menghasilkan kualitas tingkat tinggi terpaan cahaya pada permukaan suatu benda


    ShoutMix chat widget